UNIVERSITAS GUNADARMA
KRITIK ARSITEKTUR
RUMAH TOKO DAN PEDESTRIAN DI JALAN MARGONDA RAYA
DEPOK
(FLYOVER UI - JALAN JUANDA)
Nama : Desti Ayinalita
NPM :
21312903
Kelas : 4TB01
Jurusan
: Teknik Arsitektur
Dosen : Agung Wahyudi, ST., MT.
|
Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan
Universitas Gunadarma
2015
ABSTRAKSI
Desti
Ayinalita, 21312903
RUMAH
TOKO DAN PEDESTRIAN DI JALAN MARGONDA RAYA DEPOK (FLYOVER UI - JALAN JUANDA)
Jurusan Teknik Arsitektur. Fakultas
Teknik Sipil & Perencanaan,
Universitas Gunadarma
Rumah toko merupakan suatu tempat yang
digunakan untuk berjualan sekaligus tempat tinggal yang semakin berkembang
dengan model dan desain yang baru dan modern.
Rumah toko inipun semakin berkembang di
kota-kota maupun tempat yang memiliki tingkat keramaian yang tinggi sehingga
banyak menimbulkan berbagai macam masalah dan solusi yang baik.
Penulisan ini membahas tentang rumah
toko yang berada di pinggir jalan dengan fasilitas yang kurang memadai serta
membahas kenyamanan pengguna jalan dan pengunjung rumah toko tersebut.
Penulisan ini bertujuan untuk mengupas
tentang masalah yang terjadi pada bangunan rumah toko, fasilitas rumah toko
dan pengguna jalan tersebut.
Kata kunci : Rumah toko, Kota Depok, Jalan Margonda
PENDAHULUAN
Berkembangnya
zaman yang semakin maju membuat beberapa hal baru pada pembangunan yang ada di
dunia ini. Di Indonesia salah satu negara yang mulai mengembangkan pembangunan
dengan lebih maju dan semakin baik.
Beberapa
pembangunan yang semakin berkembang adalah adanya apartemen, pusat
perbelanjaan, hotel, tempat olahraga, sekolah, perumahan, dan adanya rumah toko
yang semakin berkembang disetiap harinya.
Rumah
toko atau yang disebut dengan ruko adalah sebutan bagi bangunan-bangunan di Indonesia yang umumnya bertingkat antara dua hingga lima lantai,
di mana lantai-lantai bawahnya digunakan sebagai tempat berusaha ataupun
semacam kantor sementara lantai atas dimanfaatkan sebagai tempat
tinggal.
Rumah toko terbagi menjadi beberapa macam
jenis diantaranya adalah Ruko Dua Unit, Ruko Kawasan Kampus, Ruko
Klasik, Ruko Tropis di Perumahan, Ruko Minimalis, Ruko Kontemporer, Ruko High
Tech, Ruko Vernakuler, Ruko Futuristik, Ruko Postmodern.
Pada Jalan Margonda Raya terdapat beberapa bangunan
rumah toko lama, rumah toko baru dan ada rumah toko yang sedang dibangun. Pada
pembangunan rumah toko seseorang harus memikirkan bagaimana tempat parkir untuk
konsumen maupun untuk penghuni rumah toko itu sendiri. Dan juga beberapa hal
seperti terganggunya jalan raya dan pedestrian yang digunakan oleh masyarakat
umum.
Untuk itu maka diambillah pembahasan mengenai
rumah toko yang berada di Jalan Raya Margonda Depok. Pembahasan dibatasi pada
pintu masuk Depok arah Jakarta atau Flyover UI sampai dengan Jalan Juanda.
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Rumah Toko
Rumah Toko atau biasa disingkat dengan Ruko adalah sebutan bagi bangunan-bangunan di Indonesia yang umumnya bertingkat antara dua hingga lima lantai,
di mana lantai-lantai bawahnya digunakan sebagai tempat berusaha ataupun
semacam kantor sementara lantai atas dimanfaatkan sebagai tempat
tinggal. Ruko biasanya berpenampilan yang sederhana dan sering dibangun bersama
ruko-ruko lainnya yang mempunyai desain yang sama atau mirip sebagai suatu kompleks. Ruko banyak ditemukan di kota-kota besar di
Indonesia dan biasa ditempati warga-warga kelas menengah.
Perkembangan tren rumah sebagai tempat
usaha untuk mensiasati efektivitas dan mobilitas yang tinggi dari manusia
modern semakin menunjukkan perkembangan yang luar biasa akhir-akhir ini. Hal
ini dapat dilihat dari bisnis properti rumah toko (ruko) yang semakin marak di
setiap kota di Indonesia tidak terkecuali di Margonda, Depok. Selain itu
permintaan klien untuk membangun rumah sekaligus sebagai tempat usaha dari
berbagai kalangan seperti dokter, bidan, akupunturis, sampai guru pun
membanjir. Pemesanan desain ruko ini juga datang dari enterpreuner yang juga
berkeinginan menjalankan usahanya dari rumah.
Ruko memang merupakan solusi yang cukup
baik untuk mengatasi kebutuhan akan rumah tinggal sekaligus juga tempat
mengembangkan usaha dari rumah. Dari mulai usaha jasa, sampai dengan usaha
perdagangan dapat mengembangkan usaha mereka melalui desain ruko sehingga
tercipta mobilitas dan efektivitas yang tinggi dari para pemakainya.
Pada dasarnya orang yang tinggal di
ruko, pada lantai dasar sering digunakan sebagai tempat usaha atau sebagai
tempat kantor, sedangkan pada lantai berikutnya sering digunakan sebagai tempat
tinggal. Hal ini dikarenakan agar orang yang menempati ruko tersebut dapat
membagi waktu dan tempatnya bekerja, agar tidak tercampur aduk antara tempat
usaha maupun tempat tinggal yang terjadi di dalam 1 (satu) rumah.
Sumber
: Google, 2016
Tipologi dari ruko biasanya dikenal:
1. Relatif
sempit dengan massa bangunan yang memanjang ke belakang
2. Kedua
sisinya masih saling berdekatan yang menyebabkan kualitas dalam bangunan
rendah.
2.2
Spesifikasi Ruko
Ruko dalam pembagian jenis desain terbagi
menjadi beberapa, yaitu :
1.
Pavilliun sebagai sanggar seni
2.
Rumah warisan sebagai tempat kost
mahasiswa
3.
Carport atau garasi sebagai tempat
warung internet
4.
Loteng rumah dengan plafon tinggi
sebagai studio desain
5.
Garasi dijadikan distro, dan
sebagainya.
Ruko dalam kenyataannya dibagi menjadi beberapa
desain atau bentuk ruko, antara lain :
1.
Ruko Dua Unit
Ruko ini menyesuaikan ketinggian dan sebisa mungkin mengoptimalkan ukuran (space) ruang-ruang yang ada. Ruko ini terletak di kawasan perbukitan di tengah-tengah kota. Pemilik menginginkan agar tercipta sebuah perbedaan yang jelas antara fungsi publik dan fungsi privat sehingga kavling tanah dipisahkan menjadi dua bagian. Area depan digunakan untuk usaha, sedangkan area belakang murni digunakan sebagai rumah tinggal. Kondisi lahan terletak di perbukitan dengan kontur berlereng-lereng dan luas terbatas. Dengan kondisi tersebut bangunan dibuat menyesuaikan ketinggian dan sebisa mungkin mengoptimalkan ukuran (space) ruang-ruang yang ada. Oleh karena itu, bangunan dibuat berlantai satu pada bagian depan (tempat usaha) dan tiga lantai pada area belakang (hunian).
2.
Ruko Kawasan Kampus
Ruko ini berdekatan dengan kawasan kampus
perguruan tinggi. Oleh karena itu, jenis usahanya harus yang dapat memenuhi
kebutuhan mahasiswa yang tinggal di sekitar lingkungan ruko, baik menyangkut
kebutuhan penunjangan aktivitas perkuliahan maupun kebutuhan seharian
mahasiswa. Kompleks ruko tersebut dirikan pada lahan berkontur dengan topografi
ruko lebih tinggi 50 cm dari atas jalan. Diupayakan seminimal mungkin dilakukan
pemotongan atau penambahan kontur tanah (cut and fill). Selain itu,
bentuk lahan tidak beraturan (mengarah ke bentuk segitiga), untuk
meminimaliskan terjadinya lahan yang tidak berguna (lost of space),
pengolahan fungsi ruang dilakukan seoptimal mungkin.
3.
Ruko Klasik
Pengolahan massa bangunan menggunakan system
proposi untuk memberikan rasio estetika terhadap ornamen bangunannya. Ruko ini
terletak di kawasan kota lama, yaitu sebuah area yang dahulunya digunakan
sebagai pusat perdagangan. Di kawasan ini banyak ditemukan bangunan-bangunan
kuno bergaya arsitektur klasik kolonial. Bangunan-bangunan tua juga telah
dimasukkan sebagai bangunan konservasi sehingga dapat disebut sebagai cagar
budaya.
4.
Ruko Tropis di Perumahan
Ciri-ciri dari gaya arsitektur tropis dapat
dilihat pada atap bangunan yang menggunakan kisi-kisi untuk sirkulasi udara
sehingga ruang-ruang di bawahnya tidak terasa panas. Bangunan ruko ini terletak
di depan kompleks perumahan.
5.
Ruko Minimalis
Sumber
: Google, 2016
Penerapan gaya modern minimalis di dalam ruko
ini data dilihat pada material yang digunakan untuk bahan bangunannya, seperti
kaca, dinding plester halus, aluminium, bentuk dasar ruko yang sedikit hiasan,
serta pewarnaan yang minim. Ruko ini terletak di kawasan Central Building
District (CBD) area di jantung kota. Sebagai pusat dan magnet kegiatan,
kawasan ini memegang peranan penting terhadap berjalannya aktivitas perdagangan
dan perekonomian di kota tersebut. Terdapat banyak gedung-gedung bertingkat
megah di sepanjang jalan di kawasan ini.
6.
Ruko Kontemporer
Kontemporer berasal dari temporer atau sesuatu
yang sifatnya sementara. Kontemporer dapat juga disebut gabungan antara dua
atau lebih gaya yang menghasilkan gaya baru. Ruko di tepi jalan arteri primer
merupakan akses utama menuju kota lainnya ini juga dapat digunakan sebagai area
transit sementara. Letaknya yang cukup strategis dijadikan sebagai tempat usaha
dengan mengadopsi gaya adopsi campuran antar kota satu dengan kota yang lain.
Gaya arsitektur ini sering disebut dengan gaya arsitektur kontemporer.
7.
Ruko High Tech
Bangunan ini dapat dilihat dari penggunaan
teknologi modern di dalamnya seperti penggunaan koneksi internet, sistem
pemindai (Scanning), pengeksposan tempat utilitas seperti Shaft Ac, listrik
serta telepon, serta telepon maupun jaringan air. Ruko ini terletak di sebuah
area sentra industri otomotif yang di dalamnya berisikan tempat pembuatan dan
perakitan suku cadang kendaraan, showroom, dan layanan purna jual. Pada
siang hari kawasan ini dipadati oleh aktivitas perdagangan dan industri,
sedangkan malam harinya tidak begitu ramai pada aktivitas. Dalam pemilihan
aktivitas usaha yang cocok yang dapat dilakukan hingga malam hari di tempat ini
hanyalah usaha entertainment atau hiburan malam.
8.
Ruko Vernakuler
Gaya vernakuler adalah gaya yang mengadopsi
kekhasan unsur-unsur kebudayaan lokal di tempat tersebut. Ruko ini terletak di
kawasan wisata yang ramai dikunjungi wisatawan asing maupun lokal. Atraksi yang
ditawarkan di tempat tersebut antara lain wisata air seperti rekreasi pantai
dan selancar di malam hari tempat ini ramai dengan hiburan malam seperti kafe,
night club, restoran dalan lain-lain. Oleh karena letaknya di daerah
pantai, kawasan ini berkembang secara organik dengan simpul-simpul kegiatan di
tempat yang sering dikunjungi oleh wisatawan.
9.
Ruko Futuristik
Futuristik adalah suatu gaya penataan sebuah
objek bangunan sehingga tampak seolah-olah berasal dari masa depan. Ruko ini
dinamakan dengan ruko futuristik karena bentuknya terkesan tidak biasa bahkan
biasa disebut sebagai model dari bangunan masa depan. Ruko seperti ini cocok
untuk diaplikasikan pada kawasan perkotaan yang sudah memiliki banyak bangunan
modern.
10.
Ruko Postmodern
Gaya postmodern berusaha untuk mengubah citra
modern yang statis dengan penambahan lengkung yang dinamis, serta elemen-elemen
tambahan fungsional untuk menyesuaikan kondisi lingkungan sekitar. Ruko
postmodern terletak di kawasan perbatasan kota atau kawasan urban yang
penduduknya merupakan asli dan pendatang. Di kawasan ini bangunan yang ada
umumnya merupakan bangunan tradisional dan beberapa diantaranya sudah mengalami
penambahan. Kawasan urban merupakan kawasan pengembangan dari pusat kota dan
biasanya penduduknya merupakan orang-orang yang bekerja di kota. Jadi, kultur
budaya serta adat istiadatnya termasuk dalam golongan manusia modern.
Lokasi
pada permasalahan rumah toko ini adalah rumah toko yang berada pada Jalan Raya
Margonda Depok (Flyover UI – Jalan Juanda).
Sumber
: Google, 2016
Pembangunan
yang ada pada jalan Margonda Raya semakin berkembang dan mulai banyak toko
ataupun tempat untuk berjualan salah satunya adalah rumah toko atau ruko.
Banyaknya ruko yang berada pada pinggiran jalan ini menyebabkan beberapa
permasalahan diantaranya adalah gangguan di jalan raya atau kemacetan dan juga
gangguan pada pedestrian.
Gambar 3.2
Kondisi Pedestrian
Sumber :
Data Pribadi, 2016
Salah
satu rumah toko yang berada pada Jalan Margonda Raya adalah rumah toko yang
menjual makanan dan minuman seperti halnya restoran. Tetapi pada ruko ini tidak
memiliki parkiran pada depan rukonya. Hal ini dapat mengganggu pengguna jalan
raya dan pedestrian dikarenakan kendaraan yang akan membeli pada restoran ini
harus berparkir dipinggir jalan raya.
Gambar 3.3
Rumah Toko
Sumber :
Data Pribadi, 2016
Pada
umumnya, ruko-ruko yang berada pada jalan margonda raya ini tidak memiliki
parkiran untuk kendaraan yang akan berbelanja pada ruko tersebut. Rumah toko
ini juga tidak memiliki batas sepadan jalan sehingga menimbulkan permasalahan
pada pedestriannya.
Gambar 3.4 Kondisi Ruko, Pedestrian dan Jalan Raya
Sumber :
Data Pribadi, 2016
Sedangkan dalam hal mendesain rumah toko atau ruko harus
mempertimbangkan beberapa hal yaitu:
1.
Kenyamanan. Menggabungkan 2 fungsi
rumah tempat tinggal dan toko dalam satu wadah sehingga tidak mengganggu
sinergis fungsi ruang masing - masing sehingga tercipta kenyamanan.
2.
Ketepatan. Mencipta desain rumah
toko adalah hal yang mesti dipertimbangkan dari sebelum awal membangun sebuah
rumah.Atur ruangan supaya efisien dan tidak ada yang kosong. Sedangkan dalam
pembagian ruang pada ruko, jika memakai rumah tinggal yang dialih fungsikan
juga untuk toko maka dapat memakai ruangan yang sering tidak dipakai misal :
teras, halaman rumah, carport, pavilion atau lantai loteng rumah. Apabila
direncanakan dari awal untuk dipakai rumah dan toko itu akan lebih efektif.
Dalam pengaturan ruang pada ruko mengunakan desain dan konsep gambar serta
pembagian ruang dan perencanaan gambar.
Dalam memahami hal ini tidak akan membangun rumah toko dengan sia - sia
dan tidak menghambur-hamburkan material beserta uang anda karena terjadi
kesalahan desain. Beberapa hal konsekwensi rumah toko, yaitu :
1.
Pembagian waktu efektif antara
urusan pribadi dan usaha.
2.
Pembagian ruang secara konsekwen
tanpa mencampur adukan fungsi ruang.
Lokasi merupakan faktor terpenting untuk pemilihan tempat ruko yang
strategis, hal ini dikarenakan ruko yang memiliki salah satu fungsi sebagai
tempat usaha. Dalam memilih sebuah lokasi, diperlukan adanya analisis tapak
terlebih dahulu, yaitu semacam riset kecil untuk menentukan apakah sebuah
lokasi layak untuk dijadikan sebagai tempat usaha atau tidak.
Analisis tapak berfungsi untuk menentukan “nilai” dari lokasi yang
diamati sehingga dapat diketahui perbandingan “nilai” beberapa lokasi yang ada,
kemudian dipilih yang terbaik. Penilaian ini kurang lebih sama dengan penilaian
terhadap sebuah hotel yang menggunakan tanda bintang. Bintang satu untuk lokasi
yang biasa dan bintang lima untuk lokasi yang luar biasa dengan harga yang luar
biasa. Bintang-bintang yang menentukan kebaikan sebuah lokasi antara lain :
1.
Kedekatan dengan pusat atau magnet
aktivitas kota,
2.
Ketersediaan utilitas kota seperti
air, listrik, telepon dan lain-lain
3.
Kemudahan pencapaian atau
aksesibilitas
4.
Aktivasi penunjang yang ada di
sekitar lokasi seperti layanan perbankan, rumah sakit dan tempat rekreasi,
5.
Lingkungan disekitar lokasi
termasuk di dalamnya keamanan, kebersihan dan estetika lingkungan dan
lain-lain.
Pada
umumnya tidak ada aturan yang membuat standart resmi yang diberlakukan terhadap
ukuran sebuah ruko. Akan tetapi, ukuran standar yang dipakai sebagai pedoman
adalah lebar depan sebuah mobil (kendaraan roda empat), yaitu 3,5 m. Biasanya
masih ditambah dengan sirkulasi untuk pejalan kaki (estimasi dua orang berjalan
bersebelahan), yaitu 1,5 m. Jadi, ukuran standar yang dapat diambil untuk lebar
depan sebuah ruko adalah 5 m.
Tetapi
permasalahan yang harus diselesaikan pada pembangunan ruko adalah tempat parkir
dan juga kenyamanan pengguna jalan baik jalan raya maupun pedestrian. Pengguna
pedestrian juga membutuhkan kenyamanan dan keselamatan akan menjadi hal utama
yang harus diperhatikan.
Gambar 3.5
Solusi Pedestrian
Sumber :
Data Pribadi, 2016
KESIMPULAN DAN
SARAN
1. Kesimpulan
Pembangunan rumah toko atau ruko sangat
membutuhkan pertimbangan yang sangat tinggi, diantaranya adalah kenyamanan
pemilik ruko, pekerja toko, pembeli dan juga pengguna jalan. Pengguna jalan
sangat membutuhkan kenyamanan yang tinggi apabila ruko berada dipinggir jalan.
Salah satunya tempat parkir yang sempit dan akhirnya menggunakan pedestrian dan
pinggir jalan raya untuk tampat parkir. Sehingga pertimbangan yang matang untuk
membuat ruko sangat penting agar tercipta ruko yang nyaman dan pengguna jalan
raya dan pedestrianpun juga meradakan kenyamanan.
2. Saran
Pemerintahan
kabupaten dan kota harus lebih berhati-hati, memperhatikan, melihat langsung
dan memikirkan pembangunan ruko yang semakin berkembang dengan mengeluarkan
peraturan pembangunan ruko seperti ruko yang berada dipinggir jalan raya. Harus
dilakukan perubahan agar menjadi lebih baik lagi.
DAFTAR ISI
Anne
Ahira, Menciptakan Desain Rumah Toko Yang Efektif, http://www.anneahira.com/desain-rumah-toko-14848.html
repository.usu.ac.id/bitstream
Tidak ada komentar:
Posting Komentar